Kamis, 16 Oktober 2014

makalah darah



MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI HEWAN
“DARAH’’

OLEH
1.     BARAS BANYU                                  (F16111021)
2.     RISFI PRATIWI SUTRISNO              (F16111004)
3.     SELVISIA                                             (F16111014)
4.     SITI NUR ANISAH                             (F16111035)
5.     SULIYANI                                            (F16111026)
6.     SUPHAN                                               (F16111010)



PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012

BAB I
 PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
                 Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

B.   Rumusan Masalah
       1.       Apa yang dimaksud darah?
       2.       Sebutkan fungsi darah manusia?
       3.       Apa saja komposisi darah manusia?
      

C.   Tujuan
       1.       Mengetahui pengertian darah dan fungsi darah manusia
       2.       Mengetahui komposisi darah manusia










      
      
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


A.      Pengertian Darah
                   Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme,dan mengandung berbagai  bahan  penyusun  sistem  imun  yang  bertujuan  mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yangmerupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap  oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

B.      Fungsi Darah
                  Sebagai alat pengangkut yaitu:
                   -    Mengambil oksigen / zat  pembakaran  dari  paru-paru untuk  diedarkan  keseluruh  jaringan  tubuh.
                   -    Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru- paru.
                   -    Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan / alat tubuh.
                   -    Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan  kulit.
                  Sebagai  pertahanan  tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibodi / zat–zat anti racun.
                  Menyebarkan panas keseluruh tubuh.

C.      Sel-Sel Darah
          a.       Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ukuran sel darah merah adalah sekitar 8 mikrometer pada bagian terlebarnya, memiliki bentuk bikonkaf, dan uniknya, tidak memiliki nukleus. Sel darah merah memproduksi satu protein, yaitu molekul pembawa oksigen, hemoglobin, yang terbuat dari cetakan asam ribonukleat pembawa pesan, dan tetap ada dalam sel walaupun nukleus menghilang dalam perkembangan sel. Tidak adanya nukleus menunjukkan bahwa sel darah merah tidak bisa memperbaiki diri sendiri, dan masa hidupnya hanya 100-130 hari, setelah itu sel darah merah akan disinggirkan dari sirkulasi hati dan limfa. Pada orang dewasa sel darah merah diproduksi disumsum merah tulang di tulang tubuh utama, tenggorak, dan ujung rumerus dan femur. Pada anak-anak semua tulang besar memproduksi sel darah merah, sedangkan pada neonatus, proses produksi ini terjadi di hati dan dilimfa. Produksi sel darah distimulasi oleh erittropoletin. Suatu hormon yang dilepaskan ginjal sebagai respon terhadap kadar oksigen darah atau hepoksia.
b. Sel Darah Putih Dan Plasma
Sel darah putih meliputi limfosit, monosit, dan granulosit. Granulosit menghancurkan bakteri melalui fagositosis dan juga melepaskan mediator seperti vitamin yang penting untuk terjadinya imflamasi. Sifat biologis utama plasma ditentukan oleh kandungan proteinnya. Protein plasma utama adalah albumin, yang memberikan sebagian besar tekanan onkotik plasma dan mengikat beberapa hormon, pigmen empedu, dan ion Ca2+ untuk tranpor di darah. Protein penting lainnya adalah globulin dan fibrinogen, suatu elemen kaskade hemostatik. Protein plasma di produksi dihati.

c. Trombosit Dan Hemostatis
Darah merupakan sumber yang berharga, sehingga kebocoran sirkulasi harus disumbat secepat mungkin untuk menghentikan pendarahan melalui proses hemostatis. Hal ini dicapai melalui serangkaian mekanisme yang berakhir dengan terbentuknya bekuan darah. Trombosit, fragmen kecil seperti vesikel yang diproduksi oleh sel-sel besar megakariosit, berperan snagat pentingdalam hemostatis. Respon awal terhadap kerusakan adalah adhesi trombosit ke kolagen yang terpanjang, yaitu protein struktural pada dinding pembuluh darah. Hal ini akan mengaktifasi trombosit, yang akan melepaskan 5-hidrositriptamin dan tromboksan A2 yang menyebabkan vasokonstriksi, yaitu konstraksi otot polos dinding pembuluh darah untuk membatasi aliran darah, dan juga memungkinkan terbentuknya bekuan yang terlokalisasi di tempat cedera. Trombosit yang teraktivasi juga melepaskan adenosin difosfat dan faktor pengaktivasi trombosit, yang bersama dengan tromboksan akan menarik lebih banyak trombosit ketempat cedera dan membentuk sumbatan yang lunak. Sumbatan yang lunak ini kemuddian diperkuat oleh fibrin, suatu protein filamen tidak larut yang mengikat trombosit bersama-sama. Fibrin terbuat dari fibrinogen plasma oleh enzim trombin.

Di dalamdarah mengandung :
1.  Air 91% , Protein : 3% (albumin, globulin, protombindanfibrinigen)
2. Mineral : 0,9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium,kalsium,danzat besi).
3. Bahan organik : 0,1% (glukosa, lemak asam urat, kreatinin, kolesterol,danasamamino)












BAB III
KESIMPULAN

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Darah terdiri dari plasma darah,sel darahmerah (eritrosit),sel darah putih (leukosit), dan kepng darah (trombosit).
Di dalamdarah mengandung :
1.  Air 91% , Protein : 3% (albumin, globulin, protombindanfibrinigen)
2. Mineral : 0,9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium,kalsium,danzat besi)
3. Bahan organik : 0,1% (glukosa, lemak asam urat, kreatinin, kolesterol,danasamamino)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar