MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI HEWAN
“DARAH’’
OLEH
1. BARAS BANYU (F16111021)
2. RISFI PRATIWI SUTRISNO (F16111004)
3. SELVISIA (F16111014)
4. SITI NUR ANISAH (F16111035)
5. SULIYANI (F16111026)
6. SUPHAN (F16111010)
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Darah
adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat
tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan
kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali
dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani
haima yang berarti darah.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud darah?
2. Sebutkan
fungsi darah manusia?
3. Apa
saja komposisi darah manusia?
C. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian darah dan fungsi
darah manusia
2. Mengetahui
komposisi darah manusia
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian
Darah
Darah
manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen
yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh
dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme,dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia
berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan
oksigen. Warna merah pada darah disebabkan
oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang
mengandung besi dalam bentuk heme, yangmerupakan tempat terikatnya
molekul-molekul oksigen. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang
berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh
jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan
menyerap oksigen melalui pembuluh arteri
pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu
darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut
pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah
vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan
bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk
diuraikan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.
B. Fungsi Darah
• Sebagai alat pengangkut yaitu:
- Mengambil oksigen / zat pembakaran
dari paru-paru untuk diedarkan
keseluruh jaringan tubuh.
- Mengangkut karbon dioksida dari jaringan
untuk dikeluarkan melalui paru- paru.
- Mengambil zat-zat makanan dari usus halus
untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan / alat tubuh.
- Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak
berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
• Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit
dan antibodi
/ zat–zat anti racun.
• Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
C. Sel-Sel
Darah
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ukuran sel darah merah
adalah sekitar 8 mikrometer pada bagian terlebarnya, memiliki bentuk bikonkaf,
dan uniknya, tidak memiliki nukleus. Sel darah merah memproduksi satu protein,
yaitu molekul pembawa oksigen, hemoglobin, yang terbuat dari cetakan asam
ribonukleat pembawa pesan, dan tetap ada dalam sel walaupun nukleus menghilang
dalam perkembangan sel. Tidak adanya nukleus menunjukkan bahwa sel darah merah
tidak bisa memperbaiki diri sendiri, dan masa hidupnya hanya 100-130 hari,
setelah itu sel darah merah akan disinggirkan dari sirkulasi hati dan limfa.
Pada orang dewasa sel darah merah diproduksi disumsum merah tulang di tulang
tubuh utama, tenggorak, dan ujung rumerus dan femur. Pada anak-anak semua
tulang besar memproduksi sel darah merah, sedangkan pada neonatus, proses
produksi ini terjadi di hati dan dilimfa. Produksi sel darah distimulasi oleh
erittropoletin. Suatu hormon yang dilepaskan ginjal sebagai respon terhadap
kadar oksigen darah atau hepoksia.
b.
Sel Darah Putih Dan Plasma
Sel darah putih meliputi limfosit, monosit, dan granulosit.
Granulosit menghancurkan bakteri melalui fagositosis dan juga melepaskan
mediator seperti vitamin yang penting untuk terjadinya imflamasi. Sifat
biologis utama plasma ditentukan oleh kandungan proteinnya. Protein plasma
utama adalah albumin, yang memberikan sebagian besar tekanan onkotik plasma dan
mengikat beberapa hormon, pigmen empedu, dan ion Ca2+ untuk tranpor
di darah. Protein penting lainnya adalah globulin dan fibrinogen, suatu elemen
kaskade hemostatik. Protein plasma di produksi dihati.
c.
Trombosit Dan Hemostatis
Darah merupakan sumber
yang berharga, sehingga kebocoran sirkulasi harus disumbat secepat mungkin
untuk menghentikan pendarahan melalui proses hemostatis. Hal ini dicapai
melalui serangkaian mekanisme yang berakhir dengan terbentuknya bekuan darah.
Trombosit, fragmen kecil seperti vesikel yang diproduksi oleh sel-sel besar
megakariosit, berperan snagat pentingdalam hemostatis. Respon awal terhadap
kerusakan adalah adhesi trombosit ke kolagen yang terpanjang, yaitu protein
struktural pada dinding pembuluh darah. Hal ini akan mengaktifasi trombosit,
yang akan melepaskan 5-hidrositriptamin dan tromboksan A2 yang
menyebabkan vasokonstriksi, yaitu konstraksi otot polos dinding pembuluh darah
untuk membatasi aliran darah, dan juga memungkinkan terbentuknya bekuan yang
terlokalisasi di tempat cedera. Trombosit yang teraktivasi juga melepaskan
adenosin difosfat dan faktor pengaktivasi trombosit, yang bersama dengan
tromboksan akan menarik lebih banyak trombosit ketempat cedera dan membentuk
sumbatan yang lunak. Sumbatan yang lunak ini kemuddian diperkuat oleh fibrin,
suatu protein filamen tidak larut yang mengikat trombosit bersama-sama. Fibrin
terbuat dari fibrinogen plasma oleh enzim trombin.
Di dalamdarah mengandung :
2. Mineral : 0,9% (natrium klorida, natrium
bikarbonat, garam fosfat, magnesium,kalsium,danzat
besi).
BAB
III
KESIMPULAN
Darah adalah
cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan
juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Darah terdiri
dari plasma darah,sel darahmerah (eritrosit),sel darah putih
(leukosit), dan kepng darah (trombosit).
Di dalamdarah
mengandung :
2. Mineral : 0,9% (natrium klorida, natrium
bikarbonat, garam fosfat, magnesium,kalsium,danzat
besi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar